ANALISA HUBUNGAN POSTUR KERJA BERDASARKAN LAMA KERJA, MASA KERJA, GERAKAN REPETITIF TERHADAP KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) LITERATUR REVIEW

PURWASIH, HERU (2022) ANALISA HUBUNGAN POSTUR KERJA BERDASARKAN LAMA KERJA, MASA KERJA, GERAKAN REPETITIF TERHADAP KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) LITERATUR REVIEW. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text FISIOTERAPI-2022-HERU PURWASIH.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Pekerjaan atau lingkungan kerja dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, salah satu penyakit akibat kerja yang ditimbulkan dari gerakan berulang adalah keluhan atau gangguan otot rangka atau yang lebih dikenal dengan istilah Musculoskeletal Disorders (MSDs). Pekerjaan tersebut dapat berupa kegiatan tangan yang berulang secara terus-menerus, gangguan musculoskeletal ini dapat mengenai sendi, otot dan saraf. Salah satu jenis MSDs adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa literatur mengenai Analisa Hubungan Postur Kerja berdasarkan Lama Kerja, Masa Kerja dan Gerakan Repetitif terhadap kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Metode : Literatur Review dengan A Cross Sectional Study dimana penilaian posture kerja ini meliputi Lama Kerja, Masa Kerja dan Gerakan Repetitif. Sample berusia > 10 tahun dengan lama kerja <4 jam/hari masa kerja 1 – 10 tahun dan gerakan repetitif <20 kali/ menit dan >20x/menit. Tahun publikasi 10 tahun terakhir (2011-2021), literatur didapatkan dari tiga data base Pubmed, PMC dan google Scholar. Hasil : di dapatkan 20 literatur, dari 3 data base terdapat lama kerja n= 5 masa kerja, n=16 dan Gerakan repetitif n= 12 dimana nilai Signifikan jika nilai (p < 0,05) sementara yang tidak signifikan dengan nilai (p >0,05). Kesimpulan : Secara keseluruhan, penelitian ini melihat adanya hubungan antara posture kerja (lama kerja, masa kerja dan gerakan repetitif) dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome.

Actions (login required)

View Item