PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BASIL TAHAN ASAM METODEPEWARNAN ZIEHL DENGAN TCM GENEXPERT PADA KASUS TUBERKULOSIS PARU DI RS ADHYAKSA

Lia, Nanlestari (2021) PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BASIL TAHAN ASAM METODEPEWARNAN ZIEHL DENGAN TCM GENEXPERT PADA KASUS TUBERKULOSIS PARU DI RS ADHYAKSA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWA.

Text TLM-2021-Lia Nanlestari.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menempati peringkat ke-10 penyebab kematian di dunia. Indonesia berada pada peringkat ke dua penderita tertinggi TB setelah India, dengan jumlah kematian di tahun 2019 sebesar 1,4 juta jiwa. Dalam menanggulangi penularan TB di masyarakat maka diperlukan pemeriksaan laboratorium yang efektif. Pemeriksaan laboratorium yang umum digunakan untuk diagnosis TB di negara endemik adalah pemeriksaan langsung secara mikroskopis dengan menggunakan pewarnaan basil tahan asam (BTA). Sejak tahun 2010, WHO telah merekomendasikan penggunaan alat tes cepat molekuler (TCM) GeneXpert. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingkan hasil pemeriksaan M. tuberculosis antara metode Mikroskopis basil tahan asam dengan metode TCM pada pasien terduga TB. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan seluruh pasien terduga TB paru yang melakukan pemeriksaan laboratorium di RS Adhyaksa periode April - Juni 2022, dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 80 data. Hasil uji menunjukan pada pemeriksaan BTA didapatkan hasil positif sebanyak 11 orang (13,8%) dan hasil negatif sebanyak 69 orang (86,3%). Pada pemeriksaan GeneXpert didapatkan hasil positif berjumlah 20 orang (25,0%) dan hasil negatif berjumlah 60 orang (75,0%). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pemeriksaan M. tuberculosis antara metode mikroskopis BTA dengan GeneXpert menggunakan specimen sputum pada pasien terduga TB Paru.

Actions (login required)

View Item