HUBUNGAN HASIL UJI WIDAL DENGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI KLINIK PRATAMA FIRDAUSY TEBET

HUSEIN, GUS NUR MUCHAMMAD (2021) HUBUNGAN HASIL UJI WIDAL DENGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI KLINIK PRATAMA FIRDAUSY TEBET. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWA.

Text TLM-2021- GUS NUR MUCHAMMAD HUSEIN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Demam tifoid maupun tifoid abdominalis merupakan penyakit infeksi berasal dari bakteri Salmonella typhosa atau typhi yang biasanya menyerang bagian saluran pencernaan. Hygine dan sanitasi yang tidak layak dan buruk merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit demam tifoid. Tes widal (mendeteksi antibodi terhadap antigen flagella/H, dan antigen somatik/O) dapat digunakan untuk mendiagnosis demam tifoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pada nilai hasil pemeriksaan Uji Widal dengan Hitung jumlah leukosit pada penderita demam tifoid. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah deskriptif dengan desain secara cross – sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 sampel dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Firdausy Tebet. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder yang dilakukan dengan analisis data univariate dan bivariate. Hasil penelitian pemeriksaan Uji widal dan Hitung Jumlah Leukosit dari 60 pasien diperoleh hasil Titer widal O 1/80 (33.3%), 1/160 (58.3%), 1/320 (8.3%) dan titer widal H 1/80 (41.7%) 1/160 (45%) 1/320 (13.3%).dan hasil jumlah leukosit rendah (33,3%), leukosit normal (28,3%) dan jumlah leukosit tinggi (38,3%). Berdasarkan uji bivariate Chi-Square diperoleh hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dengan widal O (P=0.001) dan jumlah leukosit dengan widal H (P=0.035) pada diagnosa demam tifoid di klinik pratama firdausy.

Actions (login required)

View Item