ANALISA HUBUNGAN NEUROMUSCULAR TRAINING PROGRAMME (NMT) DENGAN CEDERA ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) PADA WANITA (LITERATUR REVIEW) TAHUN 2021

Fentiananda, Dhika (2021) ANALISA HUBUNGAN NEUROMUSCULAR TRAINING PROGRAMME (NMT) DENGAN CEDERA ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) PADA WANITA (LITERATUR REVIEW) TAHUN 2021. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

[img] Text
FISIOTERAPI-2021-Dhika Fentiananda.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Ligamen Krusiatum Anterior adalah struktur lutut yang paling sering mengalami cedera; sekitar 35% wanita dan 19% cedera lutut pada pria menyerang ACL. Pelatihan Neuromuskular Training Programme (NMT) merupakan program pelatihan dimana otak dan otot dibuat untuk saling bekerja sama secara bersamaan. Tujuan Penelitian : Skripsi ini memiliki tujuan untuk menganalisis beberapa literatur tentang hubungan antara Neuromuscular Training Programme dengan Cedera Anterior Cruciate Ligament pada Wanita. Metode : Literatur Review berdasarkan lima literatur dengan design studi : Systematic Review / Meta Analysis, Randomized Control Trial, Cohort Study, dan Case Control Study, berdasarkan inklusi dan eksklusi. Dimana literatur yang diambil yang dipublikasikan 10 tahun terakhir (2011-2021). Variabel yang dibahas adalah Neuromuskular Training Programme (NMT) dan Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada Wanita. Kriteria eksklusi dalam skripsi ini adalah literatur yang tidak relevan. Literatur di dapat melalui empat data base yaitu; PubMed (n=2), dan Google Scholar (n=2) . Hasil : Didapatkan 4 (empat) literatur melalui empat data base yang di pilih yaitu (Martin Hagglund et al., 2013) dan (Markus Walden et al., 2012) menunjukan tingkat signifikansi NMT terhadap Cedera ACL sebesar p<0,05. Pemain dalam kepatuhan tinggi memiliki pengurangan cedera ACL sebanyak 64-88%. (Chyntia R. LaBella, MD et al., 2011) Hasil menunjukkan pengurangan cedera dengan NMT selama pramusim 6 minggu P = 0,05. (Hanna Lindblom et al., 2011) Hasil keluaran analisis menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua grup. Bahkan lebih tinggi dari cedera sebelumnya P = 0,015. Faktor lain yang menjadikan tidak adanya hubungan NMT dengan Cedera ACL adalah kehadiran pemain yang renndah pada sesi latihan serta rendahnya spesifisitas dalam program pemanasan. Kesimpulan : Neuromuscular Training Programme merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya cedera ACL pada wanita dengan mengikuti program ini selama satu musim (6 bulan), dan melakukan pemanasan program neuronuskuler selama 15-30 menit sebelum berlatih atau bertanding. Disertai teknik yang benar dalam melakukan Neuromuscular Training Programme.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 19 Jan 2023 08:07
Last Modified: 19 Jan 2023 08:07
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2726

Actions (login required)

View Item View Item