TERAPI LATIHAN DAN PELATIHAN KOGNITIF PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2: PROTOKOL SYSTEMATIC REVIEW

Frety Anugrahni, Dyandra (2021) TERAPI LATIHAN DAN PELATIHAN KOGNITIF PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2: PROTOKOL SYSTEMATIC REVIEW. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text FISIOTERAPI-2021-Dyandra Frety Anugrahni.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2) adalah kondisi resistensi insulin dengan disfungsi sel beta terkait. Seiring dengan perjalanan penyakit, sel beta berubah, dan sekresi insulin tidak dapat mempertahankan homeostatis glukosa, sehingga menghasilkan hiperglikemia. Beberapa penelitian sebelumnya telah melaporkan bahwa terapi latihan dan pelatihan kognitif dapat membantu meningkatkan kognisi pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) dan ada beberapa studi juga yang melaporkan hasil terapi latihan dan pelatihan kognitif tidak membantu meningkatkan kognisi panderita DMT2. Sehingga efek dari terapi latihan dan pelatihan kognisi belum konklusif. Dalam studi protokol systematic review ini, penulis bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dan efektivitas terapi latihan dan pelatihan kognitif pada kognisi penderita DMT2. Metodologi: Beberapa database eklektronik akan digunakan untuk mencari artikel atau studi yang memenuhi syarat terkait terapi latihan dan pelatihan kognitif untuk meningkatkan kognisi pada penderita DMT2. Database tersebut meliputi PubMed, PMC dan Science Direct. Semua desain studi terpilih yaitu RCT (randomized controlled trials), berkaitan dengan terapi latihan dan pelatihan kognitif terhadap penderita DMT2, berbahasa Inggris dan pembatasan tahun publikasi dari 2010-2020. Pemilihan artikel eligible akan dilakukan melalui penapisan dua tahap yaitu cek duplikasi, isi abstrak, dan full text-nya. Penilaian kualitas metodologi berupa resiko bias (RoB) akan dilakukan secara manual terhadap artikel terplih. Hasil: Dari hasil ekstraksi, analisa dan sintesa abstrak jurnal terpilih, ditemukan bahwa ada tiga jurnal yang menggunakan terapi latihan dan pelatihan kognitif yang menghasilkan peningkatan kognisi secara signifikan dan dua jurnal yang tidak signifikan. Kesimpulan: Terapi latihan dan pelatihan kognitif yang melibatkan beberapa tugas motorik dalam satu waktu memungkinkan peningkatan rekognisi terhadap gangguan Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan x yang terjadi serta mempercepat proses pengembalian fungsi tubuh, sehingga dapat membantu peningkatan kognisi pada penderita DMT2. Etika dan Milestone: Persetujuan etika tidak diperlukan karena Protokol ini didasarkan pada sitasi jurnal yang sudah dipublikasi di “peer-review” jurnal ilmiah Internasional sesuai pedoman PRISMA 2020. Sebagai milestone, hasil dari Protokol Systematic Review ini akan dilaporkan sebagai Tugas Akhir Skripsi Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan. Dan dari hasil analisa abstrak artikel terpilih, terapi latihan dan pelatihan kognitif pada tiga jurnal ditemukan membantu peningkatan kognisi dan ada dua jurnal yang tidak membantu meningkatkan kognisi penderita DMT2.

Actions (login required)

View Item