Basalamah, Rayyan (2021) ANALISA PENGGUNAAN ALAT ELECTRICAL STIMULATION PADA BELL’S PALSY TERHADAP FUNGSI SARAF WAJAH (LITERATUR REVIEW). Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.
Text
FISIOTERAPI-2021-Rayyan Basalamah.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Bell’s palsy merupakan kondisi dimana salah satu sisi wajah berfungsi normal sementara fungsi di sisi lain terganggu dan dimana wajah terlihat asimetris saat istirahat. Disebut sebagai kelumpuhan wajah idiopatik yang berarti penyebab kelumpuhan tidak diketahui. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa literatur mengenai Hasil Terapi Penggunaan Alat Electrical Stimulation Pada Bell’s Palsy Terhadap Fungsi Saraf Wajah. Metode : Lima literature dengan desain studi : Randomized Control Trial, Case Control Study, Cohort Study, Case Report, subjek Bell’s palsy berusia 10 – 60 tahun, tahun publikasi 10 tahun terakhir (2011 – 2021), variabel yang diukur adalah Electrical Stimulation dan kriteria eksklusi desain studi yang tidak memiliki randomized atau kelompok control dalam penelitiannya, literatur yang tidak relevan. Literatur di dapatkan dari 5 data base yaitu : PubMed (n = 1), Google Scholar (n = 2), Science Direct (n = 1) dan PMC (n = 1). Hasil : Didapatkan 5 literatur dari 4 data base (Mirja Ilves et al, 2019) hasil signifikan lebih rendah dahi dari pada pipi (MD=1.76, p<.001, d=1.81) dan mulut (MD=0.78, p<.001, d=0,95), dan juga signifikan lebih rendah untuk mulut dari pada pipi (MD=0.98, p<.01, d=0.78). (Tuncay F.,2015) hasil meningkat secara signifikan (fungsi fisik, P=0.02 ; fungsi social/kesejahteraan, P=0.03). (Jin Kim & Jae Young Choi.,2015) hasil tidak signifikan secara statistik (uji-t sampel independen: p40.05). (Nicola Marotta.,2020) hasil signifikan (P<.05) dalam rasio simetri gerakan volunter otot zygomatik di grup 1 94±3,7% dibandingkan dengan 82±1,4% di grup 2. (Prisha Alakram, MPT and Threethambal Puckree, PhD.,2010) hasil tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistic, rata-rata kelompok kontrol SD 9-/+3; kelompok eksperimen 8-/+3, dengan sesi latihan harian diselesaikan oleh kontrol (2,4 sesi per hari) dan eksperimental (2,3 sesi). Kesimpulan : Berdasarkan pencarian menggunakan rumusan PICO dengan strategi Boolean system, penulis menemukan lima jurnal penelitian yang hasilnya tertulis tiga signifikan, dan dua tidak signifikan, pada ke lima jurnal tersebut menyebutkan bahwa tiga jurnal mengatakan penggunaan alat electrical stimulation pada kasus PROGRAM STUDI FISIOTERAPI UNIVERSITAS BINAWAN ix bell’s palsy terhadap fungsi saraf wajah benar adanya berpengaruh untuk megembalikan fungsi saraf wajah, dan dua jurnal mengatakan tidak berpengaruh.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bell’s palsy, Electrical Stimulation, Improvement of facial nerve function |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 06:12 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 06:12 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2704 |
Actions (login required)
View Item |