ANALISA EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE THERAPY (ESWT) TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT (SYSTEMATIC REVIEW)

Rizkiana Putri, Nadia (2021) ANALISA EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE THERAPY (ESWT) TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT (SYSTEMATIC REVIEW). Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text FISIOTERAPI-2021-Nadia Rizkiana Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degenerative yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi; 25% perempuan dan 15% pria akan memiliki gejala yang berkaitan dengan penyakit sendi degeneratif. Terapi gelombang kejut ekstrakorporeal shock wave therapy (ESWT) telah banyak digunakan dalam banyak masalah muskuloskeletal selama 25-30 tahun terakhir. Tujuan penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Extracorporeal Shock Wave Therapy terhadap pengurangan nyeri pada osteoarthritis lutut. Metode : 5 literatur dengan desain studi : A Randomized Controlled Trial, Cohort Study, Case Control Study, Cross Sectional Study. Dengan sampel pasien dengan kasus osteoarthritis pada lanjut usia, tahun publikasi 10 tahun terkahir (2011-2021). Literatur di dapatkan dari data base PubMed dan data base Google Scholar berjumlah n= 5. Hasil : Didapatkan 5 literatur dari 5 data base (Zhong et al., 2019) Skor VAS dari kelompok ESWT secara signifikan lebih baik daripada kelompok plasebo pada 5 dan 12 minggu (P<.05). (Lizis et al., 2017) Perbedaan signifikan yang mendukung ESWT ditemukan sehubungan dengan VAS pada lutut kanan dan kiri, MD=2 cm, 95% CI [-2 hingga -1], p <0,001. (El-sakka et al., 2019) Ada peningkatan yang signifikan pada kelompok I lebih dari kelompok II (dalam hal penurunan nyeri dinilai dengan skala analog visual (VAS) setelah pengobatan (p=0,039) dan dalam tindak lanjut (p<0,001). (Zhao et al., 2013) ESWT lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi nyeri pada gerakan pada setiap periode (P < 0,01). Analog visual rata-rata skor skala dengan ESWT adalah 3,83 pada 12 minggu versus 7,56 pada awal (P <0,01). (Elerian et al., 2016) Gelombang kejut dan injeksi kortikosteroid intra artikular mengurangi rasa sakit dengan skala analog visual (VAS) p <0,001. Kesimpulan : Secara keseluruhan, penelitian ini melihat adanya pengurangan nyeri pada osteoarthritis lutut.

Actions (login required)

View Item