PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L.) DAN TEPUNG PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Linn) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KADAR KALIUM KUKIS LIDAH KUCING UNTUK PENDERITA HIPERTENSI

Silvia Kharisma, Dhea (2021) PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L.) DAN TEPUNG PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Linn) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KADAR KALIUM KUKIS LIDAH KUCING UNTUK PENDERITA HIPERTENSI. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text GIZI-2021-Dhea Silvia Kharisma.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Hipertensi merupakan kasus yang banya diderita usia lanjut, Kasus Hipertensi di Indonesia usia >18 tahun mencapai 34,1% (Riskesdas, 2018). Kacang merah dan pisang kepok merupakan sumber kalium yang tinggi. Selain itu, pisang kepok juga salah satu buah yang memiliki kandungan rendah natrium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi kukis lidah kucing formulasi tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dan tepung pisang (Musa Paradisiaca Linn) terhadap karakteristik organoleptik dan kadar kalium. Desain penelitian ini eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 formula kontrol dan 6 perlakuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 sampai dengan Agustus 2021. Pembuatan kukis lidah kucing dan uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Kulinari Unversitas Binawan dengan 75 panelis. Data hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis, apabila signifikan dilanjutkan dengan uji lanjut Mann-Whitney. Sedangkan hasil kadar proksimat, kadar kalium dan kadar natrium dianalisis menggunakan uji independent t-test. Hasil analisis uji Kruskal Wallis keseluruhan menunjukan terdapat perbedaan signifikan tiap perlakuan (p<0.05). Hasil analisis organoleptik uji hedonik menunjukan kukis lidah kucing formula terpilih yaitu F3.2 (20:50:30). Hasil analisis proksimat kukis lidah kucing terpilih mengandung kadar air 3,95%, kadar abu 1,74%, energi 535,42%, lemak 31,64%, protein 9,54%, karbohidrat 53,12%, kalium 475,84 mg/100g, dan natrium 192,11 mg/100g. Kontribusi kalium kukis lidah kucing terpilih sebesar 475,84 mg/100g, dan 247 mg per takaran saji (52 gram). Kesimpulan penelitian ini adalah kadar proksimat berupa kadar air, kadar abu, energi, lemak, protein, karbohidrat, kadar kalium, dan natrium memiliki perbedaan yang nyata (p<0,05) disetiap analisis.

Actions (login required)

View Item