PERBEDAAN PEMERIKSAAN HBsAg KONFIRMATORI TERHADAP HBsAg REAKTIF S/CO 1,0 – 20 METODE ELECTROCHEMILUMINESCENCE DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT GRHA KEDOYA JAKARTA BARAT

Yuniarti, Wiji (2021) PERBEDAAN PEMERIKSAAN HBsAg KONFIRMATORI TERHADAP HBsAg REAKTIF S/CO 1,0 – 20 METODE ELECTROCHEMILUMINESCENCE DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT GRHA KEDOYA JAKARTA BARAT. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text TLM-2021-Wiji Yuniarti.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Hepatitis B merupakan penyakit infeksi oleh virus hepatitis B (VHB), suatu anggota familiHepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun, yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. HBsAg (Hepatitis B surface Antigen) adalah penanda imunologis pertama HBV infeksi dan umumnya muncul beberapa hari atau beberapa minggu sebelum klinis gejala mulai muncul. Diagnosa pemeriksaan secara umum meliputi pemeriksaan HBsAg dengan menggunakan metode Electrochemiluminescence. Dilanjutkan uji HBsAg konfirmatori jika hasil HBsAg reaktif lemah. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana secara kuantitatif bersifat cross sectional, data yang diambil data sekunder dari Rumah Sakit Grha Kedoya utara. Metode pengolahannya menggunakan SPSS. Hasil dari analisis menunjukan adanya perbedaan hasil HBsAg konfirmatori terhadap hasil HBsAg reaktif lemah.

Actions (login required)

View Item