Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pra dan Pasca Hemodialisis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 dengan Kondisi Gagal Ginjal Kronik

Dewita Sari, Putri Anggraeni (2021) Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pra dan Pasca Hemodialisis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 dengan Kondisi Gagal Ginjal Kronik. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

[img] Text
TLM-2021-Putri anggraeni dewita sari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relative dari kerja dan atau sekresi insulin. Gagal ginjal kronik adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun dan ditandai dengan adanya perubahan dari bentuk atau struktur ginjal yang normal menjadi fibrosis interstisial secara bertahap. Gagal ginjal kronik dapat disebabkan oleh usia lanjut, riwayat penyakit ginjal dikeluarga, diabetes melitus tipe 2, hipertensi batu saluran kemih, obesitas dan gaya hidup. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan setiap tahun nya pada pasien baru yang menjalani Hemodialisis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kondisi gagal ginjal kronik pasca hemodialisis. Penelitian ini menggunakan Deskriptif kuantitatif dengan data skunder untuk melihat perbandingan kadar glukosa darah sewaktu pra dan pasca hemodialisis pada pasien diabetes melitus tipe-2 dengan kondisi gagal ginjal kronik. Kadar glukosa darah sewaktu di periksa dengan alat fotometer (Auto Chemistry Analizer) dengan metode Glukosa Oksidase Para Amino 4-Antipyrine dan phenol (GOD-PAP) dengan nilai normal sewaktu = <200 mg/dl, lalu dilakukan analisa data dengan cara presentase. Dari subjek penelitian 220 sampel pasien yang di periksa didapatkan nilai rerata kadar glukosa darah sewaktu pra Hemodialisis 262,4 mg/dl dan pasca Hemodialisis 141,3 mg/dl, presentase abnormal pra Hemodialisis 85,5% dan pasca Hemodialisis menurun menjadi 8,2%, dan pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 132 orang sedangkan perempuan sebanyakan 88 orang. Simpulan: Terjadi perubahan kadar glukosa darah sewaktu pra dan pasca hemodialisis dari data rekam medik pasien yang menjalani Hemodialisis secara rutin melakukan pemeriksaan laboratorium khusus pemeriksaan glukosa darah untuk monitoring fungsi ginjal.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Glukosa darah sewaktu, pra hemodialisis, pasca hemodialisis, diabetes melitus tipe-2, gagal ginjal kronik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 18 Jan 2023 07:17
Last Modified: 18 Jan 2023 07:17
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2656

Actions (login required)

View Item View Item