Analisa Pengaruh Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) Pada Pasien Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (PROTOKOL SYSTEMATIC REVIEW)

Oktari Pramesti, Difta (2021) Analisa Pengaruh Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) Pada Pasien Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (PROTOKOL SYSTEMATIC REVIEW). Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text FISIOTERAPI-2021-Difta Oktari Pramesti.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Carpal tunnel syndrome (CTS) hasil dari kompresi saraf median di pergelangan tangan dengan batas carpal tunnel dan dianggap sebagai neuropathy entrapment yang paling umum di ekstremitas atas. Beberapa studi menyatakan bahwa extracorporeal shock wave therapy (ESWT) efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien CTS tetapi masih inkonklusif karena adanya satu studi yang menyatakan bahwa efektivitas ESWT masih kurang bukti yang jelas dalam penanganan CTS. Tujuan dari protokol ini adalah Identifikasi artikel dengan desain studi randomized controlled trial (RCT) dan terkait intervensi ESWT pada pasien CTS sesuai PRISMA 2020. Metode : Pencarian artikel atau studi yang memenuhi kriteria eligibilitas terkait ESWT terhadap mengurangi nyeri pada pasien dengan carpal tunnel syndrome dengan desain studi RCT dengan pembatasan tahun terbit 2013-2020 dan berbahasa inggris. Database yang digunakan meliputi PubMed and Google Scholar. Pemilihan artikel dengan cara screening artikel eligible dan analisa hasil serta sintesa abstrak terhadap jurnal yang terpilih. Hasil : Berdasarkan dari hasil ekstraksi, analisa, dan sintesa abstrak jurnal terpilih tersebut maka dapat disimpulkan terdapat tiga jurnal menyatakan bahwa penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok ESWT dibandingkan dengan intervensi pembanding. Empat jurnal menyatakan bahwa penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok ESWT dengan kombinasi intervensi lain. Empat jurnal menyatakan bahwa penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok ESWT dan juga kelompok intervensi pembanding. Kesimpulan : ESWT sangat efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien CTS. Implikasi : Hasil review jurnal yang menunjukkan hasil positif akan dapat digunakan sebagai acuan atau referensi praktek untuk rekomendasi intervensi fisioterapi dalam mengurangi nyeri dengan ESWT pada pasien CTS. Etika dan Milestone : Persetujuan etik tidak diperlukan karena protokol systematic review ini didasarkan pada sitasi jurnal yang sudah dipublikasi di “peer-review” jurnal ilmiah internasional, dimana protokol systematic review ini menggunakan metodologi sesuai pedoman PRISMA 2020. Indikator ‘milestones’ atau pencapaian yang harus termuat dalam laporan akhir pada protokol systematic review.

Actions (login required)

View Item