PENGARUH PENUNDAAN WAKTU SENTRIFUGASI DARAH TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KREATININ DALAM SERUM Untuk memenuhi Sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kesehatan (S. Tr. Kes)

Nilawati Sandira, Sofia (2021) PENGARUH PENUNDAAN WAKTU SENTRIFUGASI DARAH TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KREATININ DALAM SERUM Untuk memenuhi Sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kesehatan (S. Tr. Kes). Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text TLM-2021-Sofia Nilawati Sandira.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pemeriksaan Kreatinin merupakan uji untuk mengetahui kadar kreatinin yang ada didalam tubuh. Sampel yang digunakan adalah serum. Serum diperoleh dengan dua cara yaitu darah yang didiamkan terlebih dahulu sebelum disentrifugasi guna menghindari terjadinya hemolisis serta kandungan lemak terurai sempurna bersama serum, dan darah yang langsung disentrifugasi guna mempersingkat waktu, tetapi menyebabkan adanya kontaminasi protein didalam serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kadar kreatinin dalam serum dari darah yang ditunda 30 menit sebelum disentrifugasi dan langsung disentrifugasi. Jenis penelitian dari 20 responden yang ditunda dan tidak ditunda kemudian diperiksan dengan metode automatik. Analisa data menggunakan Uji T Independent. Kadar kreatinin serum dari darah yang ditunda 30 menit terlebih dahulu sebelum disentrifugasi memiliki kadar rata – rata 0,83 mg/dl dan kadar kreatinin serum dari darah yang langsung disentrifugasi memiliki kadar rata – rata 0,865 mg/dl. Hasil penelitian Uji T Independent tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan (Sig > 0,050) antara darah yang ditunda 30 menit sebelum disentrifugasi dan yang langsung disentrifugasi. Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan Kreatinin dapat langsung disentrifugasi tanpa harus ditunda terlebih dahulu.

Actions (login required)

View Item