Analisis Beban Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Tahun 2019

Nisaa, Tika An (2019) Analisis Beban Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Tahun 2019. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
K3 - TIKA AN NISAA - 2019.repo.pdf

Download (2MB)

Abstract

Data pelayanan resep Rumah Sakit X mencapai 2000 sampai 4000 Per bulan. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 56 Tahun 2014, jumlah sumber daya tenaga kefarmasian di Rumah Sakit tipe C adalah dua apoteker yang bertugas di rawat inap yang dibantu oleh paling sedikit delapan tenaga teknis kefarmasian, dan satu apoteker sebagai koordinator penerimaan, distribusi yang merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan beban kerja Rumah Sakit. Sedangkan jumlah SDM di Rumah Sakit X yaitu, dua apoteker yang bertugas di pelayana farmasi klinik rawat inap dan satu apoteker yang bertugas di pelayanan farmasi klinik rawat jalan yang dibantu oleh enam tenaga teknis kefarmasian yang merangkap semua pelayanan farmasi klinik baik rawat jalan maupun rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis beban kerja tenaga teknis kefarmasian dengan metode work sampling, serta untuk mengetahui activity and delay sampling, performance sampling pada tenaga teknis kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Peneliti melakukan observasi work sampling pada 6 tenaga teknis kefarmasian dan telaah dokumen serta melakukan wawancara mendalam dengan 3 informan kunci yaitu Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit X, senior tenaga teknis kefarmasian, Kepala HRD (human resource dapartement). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi formulir work sampling, jam digital untuk perhitungan waktu dalam menit. Analisis data dilakukan dengan cara melakukan analisis besar beban kerja tenaga teknis kefarmasian yang kemudian akan digolongkan menjadi 3 kategori yaitu golongan beban kerja rendah, beban kerja sedang, dan beban kerja tinggi. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa beban kerja tenaga teknis kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X dalam kategori beban kerja sedang (71,54 %) dengan nilai rasio dari activity and delay sampling yaitu 0,27 dan nilai performance sampling yaitu 78,67%. Simpulan : Hasil perhitungan rasio activity and delay sampling sebesar 0,27. Performance sampling pada tenaga teknis kefarmasian sebesar 78,67%. Berdasarkan aktivitas kegiatan produktif tenaga teknis kefarmasian menghabiskan waktu sebesar 71,54%. Beban kerja termasuk dalam kategori beban kerja sedang, jika ditinjau dari kegiatan non produktif beban kerja tenaga kefarmasian tergolong fluktuatif, dikategorikan cukup tinggi pada saat jam dan hari tertentu.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Putri Winda Lestari, SKM, M. Kes (Epid)
Uncontrolled Keywords: Beban kerja, Instalasi Farmasi, Work Sampling
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 19 Mar 2020 10:25
Last Modified: 19 Mar 2020 10:25
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/261

Actions (login required)

View Item View Item