HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA PEROKOK AKTIF USIA REMAJAJUDUL

Pangestu, Rilo (2021) HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PADA PEROKOK AKTIF USIA REMAJAJUDUL. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text TLM-2021-Rilo Pangestu.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Asap rokok mengandung 4000 senyawa salah satunya adalah karbonmonoksida yang sangat mudah berikatan dengan hemoglobin, sehingga tubuh mengalami hipoksia dan berusaha meningkatkan kadar hemoglobin dengan membentuk eritrosit. Jumlah eritrosit yang terlalu banyak menyebabkan eritrosit lebih mudah melekat satu sama lain, sehingga memudahkan terbentuknya rouleaux menyebabkan nilai laju endap darah meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan nilai LED pada perokok aktif usia 12-24 tahun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observatif dengan desain cross- sectional yang dilakukan terhadap perokok aktif di wilayah Kelurahan Jatimurni. Jumlah subjek sebanyak 30 orang dengan kriteria inklusi adalah perokok aktif usia 12-24 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Data kategori perokok diperoleh melalui kuisioner, kadar hemoglobin diperiksa menggunakan alat hematology analyzer, dan laju endap darah diperiksa dengan metode westergreen. Hasil penelitian diperoleh kategori perokok terbanyak yaitu perokok berat (merokok >20 batang/hari) sebanyak 16 orang (53.3%). Kadar hemoglobin tertinggi adalah 17.3 g/dL yang masih dalam batas normal dan kadar hemoglobin terendah adalah 14.0g/dL yang masih dalam batas normal. Nilai laju endap darah tertinggi yang diperoleh 42 mm/jam lebih dari batas normal dan nilai laju endap darah terendah yang diperoleh 3 mm/jam. Hubungan antara kadar hemoglobin dengan laju endap darah pada perokok menggunakan uji statistik Spearman diperoleh p-value 0.01. Kesimpulan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan nilai laju endap darah pada perokok aktif.

Actions (login required)

View Item