PEMERIKSAAN KADAR SEROLOGI KUANTITATIF SETELAH PEMBERIAN VAKSIN TERHADAP KARYAWAN RSU SILOAM ASRI PADA BULAN PERTAMA DAN BULAN KEDUA

Prabawati, Shantika (2021) PEMERIKSAAN KADAR SEROLOGI KUANTITATIF SETELAH PEMBERIAN VAKSIN TERHADAP KARYAWAN RSU SILOAM ASRI PADA BULAN PERTAMA DAN BULAN KEDUA. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

[img] Text
TLM-2021-Shantika Prabawati.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit coronavirus 2019 (Covid-19) merupakan penyakit infeksi baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV- 2) yang telah menjadi pandemik di dunia hingga saat ini jumlahnya masih terus bertambah. CoronaVac adalah vaksin SARS-CoV-2 yang tidak aktif dapat ditoleransi dengan baik dan secara efektif menghasilkan respons antibodi terhadap SARS-CoV-2. Uji serologi kuantitatif baru-baru ini dikembangkan untuk mengukur antibodi terhadap protein S, target vaksin. Penentuan antibodi kuantitatif dapat membantu menentukan titer antibodi untuk mendeteksi infeksi masa lalu atau mengidentifikasi apakah individu tersebut telah terpapar patogen tertentu dengan melihat respons kekebalan tubuh. Electro-Chemiluminescence Immunoassay (ECLIA) Anti-SARS-CoV-2 merupakan pemeriksaan laboratorium imunoserologi pada alat otomatik (autoanalyzer) untuk pemeriksaan antibodi terhadap SARS- CoV-2. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif kategorik, pengumpulan data yang dilakukan secara consecutive melalui data sekunder. Teknik menganalisis data menggunakan microsoft excel. Jumlah sampel sebanyak 77 orang. Data yang diolah meliputi jenis kelamin, usia, dan kadar serologi kuantitatif dengan membandingkan variabel dependent dan variabel indepent untuk mengetahui peningkatan kadar serologi kuantitatif setelah vaksin pada karyawan RSU Siloam Asri. Pada penelitian yang penulis dapatkan, yaitu terjadi peningkatan hasil serologi sebanyak 31,2 % pada usia 20 – 60 tahun dengan jumlah 24 orang berjenis kelamin laki – laki. Peningkatan hasil juga didapatkan pada perempuan sebanyak 64,9 % pada usia 20 – 60 tahun berjumlah 50 orang. Hasil ini menggambarkan serapan vaksin yang tinggi dan tingkat respons antibodi terhadap vaksin. Terjadi pengaruh yang signifikan terhadap kadar serologi kuantitatif dan terjadi peningkatan antibodi setelah vaksin pada bulan pertama dan kedua.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Covid-19, CoronaVac, Serologi Kuantitatif, ECLIA
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 17 Jan 2023 06:17
Last Modified: 17 Jan 2023 06:17
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2569

Actions (login required)

View Item View Item