PERBANDINGAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN MENGGUNAKAN SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS PERMATA CIBUBUR

PUSPITA, INDRAJATI (2021) PERBANDINGAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN MENGGUNAKAN SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS PERMATA CIBUBUR. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2021-Indrajati Puspita.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Diabetes melitus dikenal sebagai Silent Killer karena sering tidak disadari keberadaannya oleh penderita, dan pada saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Pada umumnya sampel yang digunakan untuk pemeriksaan ini adalah serum atau darah segar (whole blood), yaitu darah tanpa antikoagulan. Pemeriksaan ini biasanya menggunakan automatic analyser . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan hasil glukosa darah yang berarti atau bermakna jika menggunakan sampel serum dan plasma EDTA. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling systematic sampling (sampel dipilih secara sistematik dengan cara menentukan lebih dahulu angka kelipatannya). Sampel yang digunakan adalah serum dan plasma EDTA pasien di RS Permata Cibubur dengan diagnosa klinik Diabetes Melitus Tipe 2, sebanyak 30 sampel. Penelitian yang dilakukan adalah menentukan adanya perbedaan hasil glukosa darah pada sampel serum dan plasma EDTA. Peneliti mengunakan uji T Independet test dalam pengujian ini, termasuk didalamnya adalah uji normalitas dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian dari 30 sampel uji pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien dengan Diabetes Melitus tipe 2, didapatkan pada sampel uji serum rerata peringkatnya adalah 31,42 dan pada sampel uji plasma EDTA adalah 29,58. Dan didapatkan nilai U sebesar 422,5 dan nilai W sebesar 887,5. Apabila dikonversikan ke nilai Z maka besarnya – 0,407. Nilai Sig atau P value sebesar 0,684 > 0,05 yang berarti bahwa bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara 2 sampel yang diuji atau dengan kata lain hipotesis ditolak.

Actions (login required)

View Item