PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SAMPEL SERUM TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KADAR SGOT DAN SGPT DI WARAS HEALTH CLINIC JAKARTA PUSAT

Indah Violeta, Rizky (2021) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SAMPEL SERUM TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KADAR SGOT DAN SGPT DI WARAS HEALTH CLINIC JAKARTA PUSAT. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2021-Rizky Indah Violeta.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kesalahan terbanyak dalam pemeriksaan laboratorium yaitu pada tahap pra analitik yang terjadi pada saat penanganan sampel. Pemeriksaan SGOT dan SGPT sebaiknya dilakukan dengan segera karena memiliki sifat tidak stabil dalam perubahan suhu dalam kurun waktu tertentu, bila terpaksa ditunda maka harus diperhatikan waktu penanganan pemeriksaan sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil terhadap lama penyimpanan kadar SGOT dan SGPT pada serum. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilakukan pada orang yang melakukan Medical Check Up (MCU) di Waras Health Clinic. Sampel dalam penelitian ini memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang yang dipilih secara Purposive sampling. Penelitian ini menggunakan serum segar dan serum simpan 7 hari pada suhu 4-8 ̊C di lemari pendingin. Kadar SGOT dan SGPT diperiksa dengan alat Clinical chemistry analyzer respons 920. Perbedaan kadar SGOT dan SGPT menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai Sig untuk serum segar SGOT dengan serum simpan SGOT 0.033 dan serum segar SGPT dengan serum simpan SGPT 0.000. Kesimpulan terdapat perbedaan signifikan antara serum segar dengan serum simpan 7 hari pada suhu 4-8 ̊C.

Actions (login required)

View Item