HUBUNGAN KADAR CD4 TERHADAP HEMOGLOBIN PADA PASIEN HIV SEBELUM TERAPI ARV DI RSUD CIBINONG TAHUN 2021

Rikmayanti, Rika (2021) HUBUNGAN KADAR CD4 TERHADAP HEMOGLOBIN PADA PASIEN HIV SEBELUM TERAPI ARV DI RSUD CIBINONG TAHUN 2021. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text TLM-2021-Rika Rikmayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Infeksi (HIV) adalah suatu spektrum penyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Penderita yang terinfeksi HIV memerlukan pengobatan dengan ARV untuk menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke stadium AIDS. Selama ini diketahui bahwa yang menjadi biomarker progresi penyakit HIV adalah jumlah CD4 dan viral load RNA HIV. Terapi ARV diberikan dengan tujuan menghambat perbanyakan virus dan memperbaiki keadaan klinis, selain meningkatkan CD4 dan menurunkan viral load, terapi ARV juga terbukti meningkatkan kesembuhan dari anemia terutama pada pasien stadium III dan IV. Untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup penderita HIV, penanganan anemia sangat penting, tujuan penanganan anemia adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan Hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kadar CD4 terhadap Hemoglobin pada Pasien HIV Sebelum Terapi ARV di RSUD Cibinong. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi. Pengolahan data menggunakan software statistika dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat rata- rata CD4 adalah 173,03±114,00 sel dan tingkat rata-rata hemoglobin adalah 12,19±12,00 gr/dl. Terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p value 0,002 (< 0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kadar CD4 terhadap hemoglobin pada pasien HIV sebelum terapi ARV

Actions (login required)

View Item