HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN LAMANYA DEMAM PADA PENDERITA DEMAM TIFOID

Dian Patruna, Indah (2021) HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN LAMANYA DEMAM PADA PENDERITA DEMAM TIFOID. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text TLLM-2021-Indah Dian Patruna.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik akut yang menyerang sistem retikuloendotelial, kelenjar limfe saluran cerna, dan kantung empedu. Penyabab utama penyakit ini yaitu Salmonella typhi dan menular melalui jalur fecal oral. Gejala utama pada demam tifoid, yaitu demam yang berlangsung selama 3 minggu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara jumlah leukosit dengan lamanya demam pada penderita demam tifoid di RSUD Budhi Asih dengan jumlah Sampel dalam penelitian ini berupa data rekam medis sebanyak 86 orang penderita demam tifoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita demam tifoid pada usia kelompok remaja sebanyak 67,4% dan pada usia kelompok dewasa sebanyak 32,6%. Pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 51,2% dan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 48,8%. Lama demam pada waktu kurang dari 7 hari sebanyak 70.9%, sedangkan pada demam lebih dari 7 hari sebanyak 29,1% penderita demam tifoid yang mengalami leukopenia sebanyak 25,6%, jumlah leukosit normal sebanyak 54,7% dan yang mengalami leukositosis sebanyak 19,8%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan bahwa P = 0,026 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan jumlah leukosit dengan lamanya demam pada penderita demam tifoid.

Actions (login required)

View Item