HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BALITA DI KAMPUNG RAWADAS KELURAHAN PONDOK KOPI

Kuncoro Wati, Yuli (2021) HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BALITA DI KAMPUNG RAWADAS KELURAHAN PONDOK KOPI. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

[img] Text
GIZI-2021-YULI KUNCORO WATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Masa balita merupakan masa pertumbuhan yang krusial bagi seorang anak. Balita membutuhkan asupan yang beragam untuk mendukung tumbuh kembangnya. Asupan makanan yang beranekaragam ditentukan oleh ibu sebagai pengasuh utama dan juga kemampuan ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara status sosial ekonomi rumah tangga dan pengetahuan ibu tentang gizi terhadap keanekaragaman konsumsi pangan balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita berusia 3-5 tahun; mengurus balitanya sendiri; dan berdomisili di Kampung Rawadas Kelurahan Pondok Kopi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 responden dengan teknik pengambilan sample secara random sampling. Data yang dikumpulkan berupa pendidikan ibu dan ayah, pendapatan sebulan rumah tangga, skor pengetahuan ibu tentang gizi, dan Dietary Diversity Score (DDS). Analisis statistik antara lain independent sample t-test, one way ANOVA dan chi-square. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pendapatan sebulan rumah tangga mayoritas responden memiliki penghasilan yang rendah (53,4%), pengetahuan gizi ibu yang tinggi (60,3%) dan setengah dari mereka memiliki DDS balita yang beragam (50,0%). Pendapatan keluarga yang tinggi memiliki rata-rata pengetahuan gizi ibu yang tinggi, begitu pula dengan tingkat pendidikan ibu (p-value<0.05). Tingkat pendidikan terakhir ibu D3/S1 (7,25 ± 0,312) juga memiliki skor DDS yang lebih tinggi dibandingkan dengan SD-SMP (6,06 ± 0,220) atau SMA/SMK (6,06 ± 0,394). Pendapatan keluarga sebulan yang tinggi memiliki rata-rata skor DDS yang tinggi pula (p-value > 0,05). Kesimpulannya, pendidikan ibu terbukti signifikan terhadap keanekaragaman konsumsi pangan dan pendapatan sebulan juga signifikan terhadap keanekaragaman konsumsi pangan (p-value < 0,05), namun pengetahuan gizi ibu tidak berhubungan dengan keanekaragaman pangan balita.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: DDS, gizi, pengetahuan, pendapatan sebulan, pendidikan.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 13 Jan 2023 06:51
Last Modified: 13 Jan 2023 06:51
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2466

Actions (login required)

View Item View Item