HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON VIDEO MUKBANG DAN PEMILIHAN MAKANAN DENGAN POLA MAKAN PADA MAHASISWA DI DKI JAKARTA

Nur Gustianti, Mirta (2021) HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON VIDEO MUKBANG DAN PEMILIHAN MAKANAN DENGAN POLA MAKAN PADA MAHASISWA DI DKI JAKARTA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text GIZI-2021-MIRTA NUR GUSTIANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Mukbang yang sedang viral di media sosial memiliki arti siaran makan biasa dilakukan secara langsung dan akan menyajikan makanan dalam jumlah besar. Faktor budaya, agama/kepercayaan, status sosial ekonomi, personal preference, rasa lapar, nafsu makan, rasa kenyang, dan kesehatan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis hubungan kebiasaan menonton video mukbang dan pemilihan makanan dengan pola makan pada mahasiswa di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan 413 mahasiswa di DKI Jakarta. Data kebiasaan menonton video mukbang, pemilihan makanan diukur menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui googleform.Data pola makan diukur dengan menggunakan SQ-FFQ (Semi Quantitative Food Frequency). Data dianalisis menggunakan analisis chi-square. Sebagian besar responden menonton melalui platform Youtube (55,1%), responden sengaja menonton mukbang (99,5%), 0 – 20 kali menonton dalam 1 minggu (99,0%), 0 – 5 kali dalam sehari (97,6%), 0 – 29 menit dalam sekali menonton (81,4%), 0 – 6 video dalam sekali menonton (97,3%), < 3 channel dalam sekali menonton (93,5%), menonton sendirian (91,3%), dan tidak menonton sambil makan (67,3%). Data statistik menunjukkan adanya hubungan kebiasaan menonton video mukbang dengan pola makan, pemilihan makanan dengan jumlah asupan energi dan jumlah asupan karbohidrat, pemilihan makanan dengan frekuensi asupan protein (p < 0,05). Tidak ada hubungan pemilihan makanan dengan jumlah asupan protein dan jumlah asupan lemak, pemilihan makanan dengan frekuensi asupan karbohidrat, nabati, sayur, buah, susu & olahannya, minyak/lemak, dan fastfood pada mahasiswa di DKI Jakarta (p > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kebiasaan menonton video mukbang dengan pola makan, pemilihan makanan dengan jumlah asupan energi, jumlah asupan karbohidrat, dan frekuensi protein.

Actions (login required)

View Item