ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO DENGAN METODE HIRADC PADA PEKERJAAN FABRIKASI DAN KETINGGIAN DI PROYEK APARTEMEN SKY HOUSE ALAM SUTERA TAHUN 2021

Steven Sihombing, Daniel (2021) ANALISIS BAHAYA DAN RISIKO DENGAN METODE HIRADC PADA PEKERJAAN FABRIKASI DAN KETINGGIAN DI PROYEK APARTEMEN SKY HOUSE ALAM SUTERA TAHUN 2021. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text K3-2021-DANIEL STEVEN SIHOMBING.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latarbelakang: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen risiko keselamatan dan Kesehatan kerja dengan metode HIRADC pada pekerjaan fabrikasi dan ketinggian di Proyek Sky House Alam Sutera. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana peneliti mengambil data primer dengan observasi atau pengamatan langsung pada tahapan pekerjaan fabrikasi dan ketinggian di tower area serta melakukan wawancara dengan pekerja maupun pihak terkait dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai langkah-langkah kegiatan pekerjaan. Untuk mengetahui bahaya dan risiko yang ada, peneliti melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko dengan metode “HIRADC”. Metode: : Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Dimana peneliti mengambil data primer dengan observasi atau pengamatan langsung dan melakukan wawancara mendalam terharap pekerja maupun pihak terkait. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bahaya yang ada pada pekerjaan tersebut yaitu Tertabrak/Tersenggol Mobil, Tertimpa/Terjepit Material dan Alat, Tersandung, Kesetrum, Terkena Mata Grinda, Terjepit Material Besi, Kebakaran, Terpapar cairan tiner/cat, Percikan Bunga Api, Jatuh dari Ketinggian, Kejatuhan Material, Tertusuk material tajam, Paparan Debu Simpulan: Hasil kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Identifikasi Bahaya yang ada pada pekerjaan fabrikasi dan ketinggian di tower area pada Proyek Sky House Alam Sutera ini yaitu : Bahaya fisik, Bahaya Listrik, dan Bahaya Kimia. Dalam penilaian risiko terdapat 4 kategori risiko yaitu: risiko ekstrim, risiko tinggi, risiko sedang,dan risiko rendah. Dengan pengendalian bahaya yang maksimal yaitu: Penggunaan APD lengkap dan khusus, melakukan mapping hazard, melakukan sosialisasi kepada pekerja mengenai SOP dan bahaya-bahaya yang ada di lokasi kerja, melakukan safety induction, safety briefing, safety patrol, tool box meeting

Actions (login required)

View Item