HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU VAGINAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS X SMK KESEHATAN MULIA KARYA HUSADA JAKARTA SELATAN TAHUN 2021

Frisilia Safitri NR, Wenti (2021) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU VAGINAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS X SMK KESEHATAN MULIA KARYA HUSADA JAKARTA SELATAN TAHUN 2021. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

[img] Text
KEPERAWATAN-2021-WENTI FRISILIA SAFITRI NR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Keputihan merupakan gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita sepanjang siklus kehidupan mulai, masa reproduksi maupun menopause. Keputihan di bagi menjadi 2 jenis yaitu keputihan normal atau fisiologis terjadi sesuai siklus reproduksi dan abnormal atau patologis, gangguan ini merupakan masalah kedua sesudah gangguan haid. Keputihan seringkali tidak ditangani dengan serius oleh para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku vaginal hygiene pada remaja putri terhadap kejadian keputihan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan metode cross sectional dan analisa menggunakan metode Uji Chi Square. Jumlah sampel penelitian sebanyak 55 responden dengan menggunakann teknik total sampling. Hasil analisa univariat didapatkan mayoritas pada status sosil ekonomi dengan kriteria menengah sebanyak 69.1%, tingkat pengetahuan dengan kriteria pengetahuan baik sebanyak 63.6%, sikap vaginal hygiene dengan kriteria sikap vaginal hygiene baik sebayak 94.5%, peran orang tua dengan kriteria peran orang tua baik sebanyak 72.7% dan kejadian keputihan dengan kriteria kejadian keputihan fisiologis sebanyak 63.6%. Hasil analisa bivariat menunjukan pada status sosial ekonomi dengan kejadian keputihan terdapat hubungan yang signifikan dengan p-value (0,007), tingkat pengetahuan dengan kejadian keputihan terdapat hubungan yang signifikam dengan p-value (0,000), sikap vaginal hygiene dengan kejadian keputihan terdapat hubungan yang signifikan dengan p-value (0,002) dan peran orang tua dengan kejadian keputihan tidak terdapat hubungan yang signifikam dengan p-value (0,262). Disarankan kepada staf unit kesehatan sekolah (UKS) untuk memberikan penyuluhan kepada remaja dan khususnya remaja di sekolah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku vaginal hygiene pada remaja putri terhadap kejadian keputihan. Saran untuk remaja yang mengalami keputihan patologis diharapkan remaja dapat merawat kebersihan genitalia dengan cara mengganti celana dalam 2-3 kali sehari, memakai pantyliner, memastikan area genitalia selalu kering dan periksa konsultasikan ke dokter jika terjadi keputihan yang abnormal secara terus- menerus.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing I : Ns. Nuniek Setyo Wardani, S.Kep., M.Kep Pembimbing II: Ns. Ulfah Nuraini Karim, S.Kep., M.Kep
Uncontrolled Keywords: Kejadian Keputihan, Remaja Putri, Status Sosial Ekonomi, Tingkat Pengetahuan, Sikap Vaginal Hygiene, Peran Orang Tua
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 10 Jan 2023 06:26
Last Modified: 10 Jan 2023 06:26
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/2371

Actions (login required)

View Item View Item