FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI DESA ULAK MEDANG KECAMATAN MUARA PAWAN KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT PERIODE JANUARI-SEPTEMBER2021

yani, rindi (2021) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI DESA ULAK MEDANG KECAMATAN MUARA PAWAN KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT PERIODE JANUARI-SEPTEMBER2021. Diploma thesis, UNSPECIFIED.

	Text D III KEBIDANAN-2021-RINDI YANI.pdf Download (916kB)
	Text D III KEBIDANAN-2021-RINDI YANI.pdf Download (916kB)

Abstract

Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan.Rendahnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan angka kematian ibu. Tujuan Umum penelitian yaitu untuk Mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga KesehatanDi Desa Ulak Medang Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.dengan pendekatan studi Cross Sectional dengan menganalisa variabel univariat. Populasi sebanyak 30 responden ibu hamil. Hasil penelitian ibu yang memilih tenaga penolong persalinan Ke tenaga kesehatan memiliki pendapatan keluarga yang baik sebanyak 46,7% sedangkan ibu yang memilih tenaga penolong persalinan non kesehatan namun memiliki pendapatan keluarga yang kurang sebanyak 53,3%.Yang memilih tenaga penolong persalinan ke tenaga kesehatan memiliki pendapatan keluarga yang cukup sebanyak 56,7 % sedangkan ibu yang memilih tenaga penolong persalinan non kesehatan namun memiliki pendapatan keluarga yang kurang sebanyak 43,3%. Ibu yang tidak mendukung budaya sebanyak 46,7 % ibu hamil yang mendukung budaya memilih pertolongan persalinan ke tenaga kesehatan dan 53,3 %. sebagian besar ibu yang pertolongan persalinan ke tenaga kesehatan memiliki presepsi jarak dekat ke fasilitas kesehatan dengan Dekat 1 – 5 km 40,0% dan jauh 60,0%. Kesimpulan berdasarkan penelitian diatas 1.Ibu Hamil yang memilih tenaga penolong persalinan ke tenaga kesehatan sebanyak46,7 %.dan 53,3% memilih tenaga penolong ke tenaga non Kesehatan, 2.Ibu Hamil dengan Sosial Ekonomi cukupsebanyak 56,7 % dan 43,3% memiliki sosial ekonomi kurang, 3.Ibu Hamil dengan Budaya yang mendukung sebanyak 46,7 % dan 53,3 % %, budaya tidak mendukung, 4.Ibu Hamil dengan Jarak Fasilitas Kesehatan Dekat sebanyak 40,0% dan 60,0% memiliki jarak fasilitas kesehatan yang jauh.

Actions (login required)

View Item