ANALISA DAMPAK DRY NEEDLING DENGAN KOMBINASI MANUAL THERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN NYERI LEHER NON SPESIFIK (LITERATURE REVIEW )

Fatimah Salsabila, Hana (2022) ANALISA DAMPAK DRY NEEDLING DENGAN KOMBINASI MANUAL THERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN NYERI LEHER NON SPESIFIK (LITERATURE REVIEW ). Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text FISIOTERAPI-2022-Hana Fatimah Salsabila.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Latar Belakang : Nyeri leher merupakan suatu keadaan yang kompleks dengan berbagai penyebab dan faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya nyeri leher yang akan dapat menyebabkan keterbatasan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Nyeri leher non-spesifik didiagnosis sebagai nyeri cervical tanpa dasar patologis yang diketahui sebagai penyebab keluhan. Masalah yang terjadi pada nyeri leher berasal dari otot, trauma, atau neurologis. Adanya keterkaitan nyeri leher non spesifik pada sindrom nyeri myofascial. Otot yang terkena yaitu otot trapezius atas, otot levator skapula, otot serviks multifidi, dan otot splenius cervicis. Nyeri leher non-spesifik adanya keterbatasan mobilitas tulang belakang leher dan kelemahan otot leher, dan adanya nyeri, yang sering dikaitkan dengan masalah lain seperti, gangguan fungsi tulang belakang leher atau bahu. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur mengenai pengaruh dry needling dengan kombinasi Manual Therapy terhadap penurunan nyeri pada kasus nyeri leher non spesifik. Metode Penelitian : Menggunakan studi literatur yang dilakukan dengan cara melakukan pencarian jurnal pada 4 database diambil 20 jurnal berdasarkan kata kunci. Hasil Penelitian : Dari hasil pencarian literatur, didapatkan 20 jurnal relevan yang menunjukkan hasil efek yang siginifikan secara statistik dari intervensi dry needling dengan kombinasi Manual Therapy yang dilakukan dalam penurunan nyeri pada kasus nyeri leher non spesifik, mendapatkan hasil bahwa dry needling dengan kombinasi dengan manual therapy dapat menurunkan nyeri yang signifikan secara statistik (P < 0.001) pada short term dan long term. Kesimpulan : Dry needling berpengaruh dalam menurunkan nyeri pada kasus nyeri leher non spesifik

Actions (login required)

View Item