GAMBARAN SISA MAKANAN PASIEN BERDASARKAN MAKANAN POKOK, LAUK HEWANI, LAUK NABATI, SAYUR DAN BUAH DI MAYAPADA HOSPITAL JAKARTA SELATAN

MARDIYAH DENDI, AINAL (2022) GAMBARAN SISA MAKANAN PASIEN BERDASARKAN MAKANAN POKOK, LAUK HEWANI, LAUK NABATI, SAYUR DAN BUAH DI MAYAPADA HOSPITAL JAKARTA SELATAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS BINAWAN.

Text GIZI-2022-ainal mardiyah dendi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Masa Pandemi COVID-19 memberikan banyak perubahan pada dunia, untuk meminimalisir kontak fisik antar individu dan mencegah munculnya infeksi baru, banyak perusahaan menerapkan Work from Home (WFH). WFH cenderung memberikan efek yang negatif dalam banyak aspek dibandingkan dengan bekerja di dalam kantor. Bekerja dengan posisi sedentary dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko Low back pain (LBP). Timbulnya LBP sering dikaitkan dengan penerapan postur yang buruk di tempat kerja, melakukan kegiatan mengangkat beban yang berat dan melakukan gerakan berulang. Selain itu, faktor-faktor tertentu dapat memperburuk intensitas LBP, termasuk usia, jenis kelamin, hipertensi, merokok, ergonomi, kurangnya kepuasan kerja, kelebihan berat badan atau obesitas, kurang aktivitas fisik, dan depresi. Berdasarkan literatur yang diperoleh terdapat 17 artikel yang signifikan berhubungan dan ada 3 artikel yang tidak signifikan berhubungan antara masa pandemi COVID-19 dengan prevalensi terjadinya low back pain.. Oleh karena itu proposal literatur review ini masih relevan untuk dilakukan. Tujuan Penelitian : Identifikasi artikel Cross Sectional Study terpilih terkait terhadap dampakmasa pandemi COVID-19 dengan prevalensi terjadinya low back pain Metode : 20 literature dengan desain studi : Cross Sectional Study, dengan variabelyang diukur adalah prevalensi low back pain dan tahun publikasi 10 tahun terakhir (2011–2021). Literatur di dapatkan dari 3 data base yaitu : PubMed (n=7), Google Scholar (n=12) dan PMC (n=1) Hasil : Hasil pencarian literatur yang dilakukan pada 3 database menghasilkan 7 literatur dari Pubmed, 12 literatur dari Google Scholar, dan 1 literatur dari PMC. Berdasarkan literatur yang diperoleh terdapat 17 artikel yang signifikan berhubungan dan ada 3 artikel yang tidak signifikan berhubungan antara masa pandemi COVID-19 dengan prevalensi terjadinya low back pain. Kesimpulan : Secara keseluruhan , berdasarkan literatur yang diperoleh menjelaskan adanya hubungan yang signifikan antara masa pandemi COVID-19 dengan prevalensi terjadinyalow back pain.

Actions (login required)

View Item