ANALISIS HUBUNGAN LAMA WAKTU PERKULIAHAN TERHADAP KAKU LEHER PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI SEMESTER GANJIL MASA PANDEMI COVID19

Fitriani, Tasya Azzahra (2022) ANALISIS HUBUNGAN LAMA WAKTU PERKULIAHAN TERHADAP KAKU LEHER PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI SEMESTER GANJIL MASA PANDEMI COVID19. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

	Text FISIOTERAPI-2022-TASYA AZZAHRA FITRIANI.pdf Download (3MB)
	Text FISIOTERAPI-2022-TASYA AZZAHRA FITRIANI.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar belakang : Kaku leher atau Stiff Neck adalah suatu kondisi patologi yang terjadi akibat kerja otot yang melebihi normal. Prevalensi meningkat dengan usia hingga 70-74 tahun dan kemudian menurun. Norwegia 61%, Finlandia 57%, dan Denmark 53% memiliki tiga prevalensi titik standar usia tertinggi perkiraan pada tahun 2017. Insiden Kaku leher akan meningkat seiring dengan pertambahan usia dan durasi yang lama lebih dari 4jam/hari saat menggunakan laptop / komputer untuk pembelajaran secara online secara signifikan. Metode : Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional. Hasil : Terdapat keluhan nyeri leher sedang pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi sebesar 16,9% dan Keluhan ringan sebesar 79,2%. Dari uji Spearman Rho yang dilakukan terdapat hubungan yang signifikan antara lamanya waktu perkuliahan dengan keluhan kaku leher dengan p-value sebesar 0,003. Kesimpulan dan saran : Adanya hubungan yang signifikan antara lamanya waktu perkuliahan dengan keluhan kaku leher. Kelemahan dalam studi ini adalah mengumpulkan responden yang bersedia mengisi google form sampai akhir dan pelaksanaan uji etik oleh Komite Etik yang tertunda dikarenakan perlu mengganti beberapa pertanyaan kuesioner akibat didapatkannya beberapa pertanyaan yang tidak valid sebelumnya.

Actions (login required)

View Item