SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEP PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1

Aritonang, Irene (2022) SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEP PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text FISIOTERAPI-2022-IRENE ARITONANG.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar belakang: Perubahan fisik diakibatkan perubahan komposisi tubuh yang menyertai pertambahan umur umumnya bersifat fisiologis. Penurunan fisik yang terjadi salah sa tunya pada sistem muskuloskeletal. Penyebab penurunan muskuloskeleta l ada lah berkurangnya massa otot, perlambatan konduksi saraf, penurunan visus/lapang pandang, dan kekakuan jaringan penghubung. Akibat kemunduran fisik tersebut ditemukan masalah fisik sehari-hari yang dialami oleh lansia, seperti risiko jatuh. Risiko jatuh terjadi ak iba t dari me lemahnya otot-otot pada lansia. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test one group design, dengan sampel berusia 60 - 75 tahun sebesar 22 yang yang memenuhi kriteria inklusi, yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 9 orang laki - laki dipilih dengan purposive sampling Intervensi senam aerobic low impact berdurasi 30 menit diberikan selama 8 minggu, minggu 24x pertemuan, 3x seminggu. Keseimbangan tubuh lansia di ukur menggunakan Manual Muscle Testing. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon untuk data berdistribusi tidak normal. Hasil: Rata – rata kekuatan otot lansia yang diukur menggunakan Manual Musc le Testing sebelum intervensi 0,112 dan setelah intervensi 0,084, standar deviasi sebelum in tervensi 0,526 dan setelah intervensi 0,395. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,001 adanya perbedaan atau pengaruh pada intervensi tersebut (Ha diterima & H0 ditolak). Kesimpulan: Senam aerobic low impact secara signifikan berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot tubuh lansia.

Actions (login required)

View Item