HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN KONFLIK DI RS. ROYAL PROGRESS

Riskawati, Riskawati (2022) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN KONFLIK DI RS. ROYAL PROGRESS. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text KEPERAWATAN-2022-RISKAWATI.pdf Download (1MB)

Abstract

Nama : Riskawati Program Studi : Keperawatan Judul : “Hubungan Karakteristik Perawat Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Manajemen Konflik Di Rumah Sakit Royal Progress” Pembimbing : Ns. Nani Asna Dewi, S.Kep., M.Kep & Ns. Erika Lubis SKp. MN Latar Belakang: Manajemen konflik adalah suatu pendekatan yang berorentasi pada proses penyelesaian konflik, melalui kegiatan merencanakan, mengorganisir,dan mengarahkan dengan berbagai bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku)kepada para pihak yang terlibat konflik. Tujuan: Penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan karakteristik perawat dengan tingkat pengetahuanmanajemen konflik pada perawat di RS Royal progress. Metodologi Penelitian:Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian analitik yangmenggunakan cross sectional. Responden merupakan perawat pelaksana RS Royalprogress sebanyak 106 responden. Kesimpulan : Berdasarkan Analisa chi-squaremenunjukan yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan perawatdengan tingkat pengetahuan manajemen konflik dengan Analisa pendidikan D3responden meliputi tingkat pengetahuan rendah sebanyak 22 orang (28,9%) denganhasil p value 0,353 lebih besar dari α 0,05. Ada hubungan yang bermakna antarausia perawat dengan tingkat pengetahuan manajemen konflik Analisa usiaresponden meliputi tingkat pengetahuan rendah sebanyak 5 orang (16,7%) denganhasil p value 0,00 lebih kecil dari α 0,05. Ada hubungan yang bermakna antarapengalaman kerja perawat dengan tingkat pengetahuan manajemen konflik Analisapengalaman kerja responden 1-10 tahun meliputi tingkat pengetahuan rendahsebanyak 27 orang (29,3%) dengan hasil p value 0,004 lebih kecil dari α 0,05. Tidakada hubungan yang bermakna antara kebudayaan perawat dengan tingkatpengetahuan manajemen konflik dengan Analisa kebudayaan lingkunganresponden yang berasal dari jawa meliputi tingkat pengetahuan rendah sebanyak 17orang (38,6%) dengan hasil p value 0,06 lebih besar dari α 0,05. Ada hubunganyang bermakna antara jenis kelamin perawat dengan tingkat pengetahuanmanajemen konflik Analisa jenis kelamin responden perempuan meliputi tingkatpengetahuan rendah sebanyak 24 orang (26,7%) dengan hasil p value 0,039 lebihbesar dari α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan instansiterkait dapat melakukan manajemen konflik yang baik, sehingga mendapatkantimbulnya kenyamanan bekerja pada perawat.

Actions (login required)

View Item