KORELASIGLUKOSA URINE DAN BERAT JENIS URINE PADAPENDERITA DIABETES MELITUSTIPE 2DI RSUD BUDHI ASIH

Kala, Arigayota Darwin Mahara (2022) KORELASIGLUKOSA URINE DAN BERAT JENIS URINE PADAPENDERITA DIABETES MELITUSTIPE 2DI RSUD BUDHI ASIH. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2022-ARIGAYOTA DARWIN MAHARA KALA.pdf Download (702kB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit kronis yang disebabkan olehpankreas tidakdapat menghasilkan hormon insulinuntuk memenuhi kebutuhantubuh. Diabetes termasuk kedalam penyakit tidak menular tetapi memilikiprioritas untuk ditindak lanjuti karena jumlah kasus dan prevalensinya yang terusmeningkat selama beberapa dekade terakhir.Pemeriksaan diabetes melitus dapatdilakukan dengan sampel darah dansampel urine. Pemeriksaan diabetes melitusdengan sampel urine dilakukan denganmetode carik celup untuk mengetahuiparameter glukosa urine dan berat jenis urine.Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa urine dan berat jenis urine padapenderita diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian adalah analitik korelatif dengandesain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita diabetesmelitus tipe 2 yang melakukan pemeriksaan laboratorium glukosa urine dan beratjenis urine di RSUD Budhi Asih. Data dianalisis menggunakan uji korelasispearman. Hasil uji korelasi glukosaurine dan berat jenis urine pada penderitadiabetes melitus tipe 2 yaitu 0.065 (>0.05) yang bermakna tidak adanya korelasiantara glukosa urine dan berat jenis urine pada penderita diabetes melitus tipe 2.Hasil koefisien korelasi glukosa urine dan berat jenis urine pada penderitadiabetes melitus tipe 2 yaitu 0.189 yang termasuk kedalam rentang koefisienkorelasi yang lemah.

Actions (login required)

View Item