HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DEMAM DENGUE ANAK DI KLINIK RAWAT INAP AULIA HUSADA BOGOR

Aprillia, Dhea (2022) HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DEMAM DENGUE ANAK DI KLINIK RAWAT INAP AULIA HUSADA BOGOR. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2022-DHEA APRILLIA.pdf Download (1MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit endemik tersebar di dunia yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan jumlah kasus DBD yang terjadi sampai saat ini. Gejala umum penyakit DBD adalah demam secara mendadak, mual, muntah adanya ruam pada kulit dan yang paling parah adalah terjadinya perdarahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi usia, jenis kelamin, jumlah leukosit dan jumlah trombosit serta untuk mengetahui hubungan antara jumlah leukosit dengan jumlah trombosit pada penderita demam dengue anak di Klinik Rawat Inap Aulia Husada Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan design cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan di Klinik Rawat Inap Aulia Husada Bogor dengan jumlah sampel berupa data rekam medis sebanyak 30 sampel penderita DBD anak usia 1-15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita demam berdarah pada kelompok usia kanak kanak paling banyak distribusi frekuensinya yaitu 13 dengan presentasi 43,3%. Pada kriteria jenis kelamin paling banyak adalah perempuan dengan distribusi frekuensi yaitu 19 dengan presentasi 63,3%. Kriteria jumlah leukosit dengan distribusi frekuensi jumlah leukosit rendah 13 sampel presentase 43,2%, dan jumlah trombosit rendah dengan distribusi frekuensi 27 sampel sebanyak 90%. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan software statistika menggunakan uji Chi-Square dengan nilai sig 0,783 yang dapat diartikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dengan jumlah trombosit pada penderita demam dengue anak.

Actions (login required)

View Item