PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL SEGERA DIKERJAKAN DENGAN PENUNDAAN 4 JAM DAN PENUNDAAN 24 JAM DI RS BHINEKA BAKTI HUSADA

WARSI’AH, WARSI’AH (2022) PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL SEGERA DIKERJAKAN DENGAN PENUNDAAN 4 JAM DAN PENUNDAAN 24 JAM DI RS BHINEKA BAKTI HUSADA. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2022-WARSI'AH.pdf Download (1MB)

Abstract

Kolesterol merupakan bagian dari lemak yang terdapat di aliran darah atau sel tubuh yang dibutuhkan sebagai bahan baku beberapa hormon serta pembentukan dinding sel. Lemak berwarna kekuningan yang diproduksi oleh tubuh didalam lever disebut kolesterol. Menurut World Health Organization (WHO, 2018), prevalensi dunia hiperkolesterol dalam orang yang sudah dewasa yaitu 37% untuk laki-laki dan perempuan 40%. Pada pemeriksaan kolesterol disarankan menggunakan serum yang diperiksa secara langsung, namun terdapat beberapa kondisi yang mengakibatkan terjadinya penundaan pemeriksaan (alat yang digunakan rusak, atau listrik tiba-tiba padam). Penundaan pemeriksaan yang terjadi, mengharuskan sampel disimpan dalam suhu kulkas (2-8oC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan kadar kolesterol dengan segera dikerjakan, penundaan 4 jam dan penundaan 24 jam, menggunakan data primer berdasarkan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di RS Bhineka Bakti Husada dengan total sebanyak 30 sampel. Analisis data menggunakan Uji One way ANOVA, didapatkan rata-rata kadar kolesterol pada sampel segera dikerjakan yaitu 193.4 mg/dl, sampel dengan penundaan 4 jam yaitu 172.6 mg/dl dan sampel dengan penundaan selama 24 jam yaitu 155.6 mg/dl. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan diperoleh nilai sig (p<0.05) angka tersebut menandakan terdapat perbedaan signifikan terhadap waktu penundaan pengerjaan dengan kadar kolesterol.

Actions (login required)

View Item