HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ETIKA BATUK DENGAN PERILAKU PENERAPANNYA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN DROPLET COVID-19 PADA MAHASISWA

NURSANTY, ANNISA AWALIYAH (2022) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ETIKA BATUK DENGAN PERILAKU PENERAPANNYA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN DROPLET COVID-19 PADA MAHASISWA. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text K3-2022-ANNISA AWALIYAH NURSANTY.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Pengetahuan etika batuk dan perilaku penerapannya dalam mencegah penularan droplet pada pelajar harus diperhatikan dengan perencanaan yang efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19. Batuk merupakan gejala penyakit yang paling sering terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa, batuk merupakan salah satu gejala penyakit saluran pernafasan. Etika batuk dapat mengurangi penyebaran droplet yang mengandung kuman atau virus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan etika batuk dengan perilaku penerapannya dalam mencegah penularan droplet COVID-19 pada mahasiswa. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 285 mahasiswa Indonesia Tahun 2022 dengan random sampling yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan menetapkan kriteria khusus sesuai dengan tujuan penelitian. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan mahasiswa Tahun 2022 tentang etika batuk dalam kategori tingkat pengetahuan baik adalah 71,9%, cukup 24,6%, dan kurang 3,5%, tingkat perilaku patuh 95,4% dan ketidakpatuhan 4,6%. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan etika batuk dengan perilaku penerapannya dalam pencegahan penularan droplet COVID-19 dengan nilai sig = 0,000 (p < 0,005). Kata Kunci : Pengetahuan, etika batuk, COVID-19.

Actions (login required)

View Item