ANALISA PENGARUH KINESIO TAPING DENGAN KINESIO TAPING KOMBINASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH TIDAK SPESIFIK (LITERATURE REVIEW)

SINAGA, DEBORA KRISNAWATI (2022) ANALISA PENGARUH KINESIO TAPING DENGAN KINESIO TAPING KOMBINASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH TIDAK SPESIFIK (LITERATURE REVIEW). Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text FISIOTERAPI-2022-DEBORA KRISNAWATI SINAGA.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk k menganalisa pengaruh kinesio taping dengan kinesio taping kombinasi terhadap pengurangan nyeri pada kondisi nyeri punggung bawah tidak spesifik berdasarkan literatur yang terkumpul. Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan literatur review. Literatur di dapatkan dari 6 data base yaitu: PubMed ScienceDirect, Pubmed, PEDro, Research Gate, PMC dan Sage Journals. Sample penelitian yaitu pasien nyeri punggung bawah tidak spesifik akut dan kronis; berusia 18-80 tahun; bentuk kinesio taping Y, I dan Star; jenis kelamin laki-laki maupun perempuan; tahun publikasi yaitu 10 tahun terakhir (2011-2021); variabel yang diukur adalah nyeri (VAS dan NPRS). Kriteria eksklusi yaitu pasien nyeri punggung bawah spesifik; pernah menggunakan kinesio taping sebelumnya; dan desain studi yang bukan uji coba kontrol acak. Hasil: Berdasarkan 20 literatur yang telah terkumpul, didapatkan bahwa jumlah literatur terbanyak yaitu pada tahun 2018 dengan desain studi semua literatur yaitu RCT, lebih banyak sample perempuan (51%) dibandingkan laki-laki (49%) dengan rata-rata usia yaitu 49 ±31 tahun; terdapat 9 (45%) literatur hanya menggunakan kinesio taping dan 11 (55%) literatur yang menggunakan kinesio taping kombinasi; bentuk kinesio taping yang digunakan yaitu bentuk I (70%), Star (20%); dan Y (10%); ketegangan yang digunakan yaitu 10-15% (30%), 15-25% (20%), 25-35% (15%), tidak diketahui (35%). Durasi penggunaan kinesio taping paling banyak yaitu 12 hari (30%) dan 24 hari (35%). Setelah diberikan intervensi, didapatkan rata-rata penurunan derajat nyeri (pre – post) lebih besar pada kinesio taping kombinasi yaitu 4,14 (VAS) pada 9 literatur dan 4,33 (NPRS) pada 2 literatur dibandingkan dengan hanya kinesio taping yaitu 2,16 (VAS) pada 4 literatur dan 2,6 (NPRS) pada 5 literatur. Pengurangan nyeri lebih besar yaitu pada 12 hari dengan bentuk kinesio taping “Star” dan “I” bilateral dengan ketegangan 25%-35%. yaitu sebesar 4,53 poin dan 4,08 poin. Kesimpulan: Secara keseluruhan, penelitian ini melihat adanya pengaruh kinesio taping dengan kinesio taping kombinasi terhadap pengurangan nyeri pada pasien nyeri punggung bawah tidak spesifik di mana pengurangan nyeri lebih besar pada kinesio taping kombinasi.

Actions (login required)

View Item