PERBANDINGAN HASIL ANALISIS LAJU ENDAP DARAH SECARA AUTOMATIS DAN MANUAL PADA PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.I R. SAID SUKANTO

HASANAH, NOVIATUL (2022) PERBANDINGAN HASIL ANALISIS LAJU ENDAP DARAH SECARA AUTOMATIS DAN MANUAL PADA PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.I R. SAID SUKANTO. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text TLM-2022-NOVIATUL HASANAH.pdf Download (2MB)

Abstract

Laju Endap Darah (LED) merupakan bagian pemeriksaan hematologi lengkap sebagai penentu atau penanda inflamasi akut - kronis. Metode westergren merupakan metode yang paling umum digunakan untuk pemeriksaan LED namun kelemahan metode ini adalah waktu persiapan, prosedur pengerjaan, lama waktu pembacaan hasil. Saat ini metode automatis sudah banyak tersedia, tetapi ICSH menetapkan metode standar pemeriksaan LED ialah metode westergren. Penelitian ini ingin membuktikan & menganalisis apakah terdapat perbedaan antara nilai LED secara automatis dan metode westergren. Sampel yang paling umum digunakan untuk pemeriksaan LED adalah sampel natrium sitrat 3,8%. Penelitian secara observasi analitik dilakukan pada pasien rawat jalan di RS Bhayangkara TK.I R.Said Sukanto merekrut 20 subjek penelitian yang melakukan pemeriksaan LED dengan pemakaian esr tube, dengan rerata usia subjek 25 tahun. Jenis kelamin subjek hampir sama banyak lebih didominasi laki - laki (55%). Rerata nilai LED automatis 13,90 mm/jam. Rerata nilai LED metode Westergren 13,35 mm/jam. Uji normalitas dilakukan dengan shapiro-wilk. Uji beda dilakukan dengan uji T paired tes (uji T-berpasangan). Nilai p automatis 0,09 dan nilai p-value metode Westergren 0,26. Uji beda didapatkan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan p=0,09. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara nilai LED automatis dan metode Westergren.

Actions (login required)

View Item