Gambaran Karakteristik Dan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Sop Infeksi Daerah Operasi (Ido) Di Unit Bedah Terpadursupn Cipto Mangunkusumo Jakarta

Akhiryani, Widya (2017) Gambaran Karakteristik Dan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Sop Infeksi Daerah Operasi (Ido) Di Unit Bedah Terpadursupn Cipto Mangunkusumo Jakarta. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

Text KEPERAWATAN-2017-WIDIYA AKHIR YANI-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kejadian infeksi luka operasi di Amerika Serikat sekitar 2-5% dari pasien yang menjalani operasi, setiap tahun ada 15 juta prosedur operasi yang dilakukan, dengan demikian terdapat sekitar 300,000-500,000 kejadian infeksi luka operasi setiap tahun (Anderson, 2011). Berdasarkan Evidence Update June 2013 dari National Institute for Health and Care Excellence kejadian infeksi luka operasi dapat dipengaruhi oleh factor risiko dari pasien dan kepatuhan petugas dalam menjalani SOP pencegahan terjadinya IDO sebelum dan selama tindakan operasi berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran karakteristik dan tingkat kepatuhan perawat dalam penerapan SOP Infeksi Daerah Operasi (IDO). Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah staff perawat yang bekerja di ruang bedah terpadu RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan jumlah sample sebanyak 45 responden. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat menunjukkan bahwa sebagian besar perawat yang memperoleh tingkat pendidikan terakhir DIII memiliki tingkat kepatuhan dalam kategori patuh 86.6%, dan sisanya perawat kurang patuh sebanyak 13.4%. Sedangkan untuk perawat yang memperoleh tingkat pendidikan terakhir S1+Ners, semuanya memiliki tingkat kepatuhan dalam kategori patuh sebanyak 100%. Lalu berdasarkan lama kerja dengan tingkat kepatuhan perawat yaitu mayoritas perawat patuh sebanyak (86,6%) dan sisanya 13,4% perawat kurang patuh. Kesimpulannya adalah karakteristik perawat yang berbeda-beda dapat menentukan kualitas persepsi antara materi dan realita di lapangan kerja itu berbeda, sehingga dampaknya perawat jadi mengabaikan pentingnya penerapan SOP infeksi daerah operasi yang sesuai.

Actions (login required)

View Item