Gustiany, Erida (2017) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dekubitus pada Pasien di Ruang PICU dan PACU RSUPN Cipto Mangunkusumo. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.
Text
KEPERAWATAN-2017-ERIDA GUSTIANY-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
Abstract
Kejadian luka dekubitus atau luka tekan adalah kondisi terjadinya perlukaan pada kulit, lapisan kulit, otot, dan sebagainya pada tubuh pasien selama perawatan yang dilakukan di Rumah Sakit. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kejadian dekubitus adalah lama rawat, kadar albumin, dan kemampuan mobilisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian decubitus pada pasien di ruang PICU RSUPN Cipto Mangunkusumo. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 59 responden diambil dengan menggunakan consecutive sampling. Alat penelitian menggunakan kuisioner lama rawat, lembar observasi kadar albumin, lembar observasi kemampuan mobilisasi, dan lembar observasi kejadian dekubitus. Dari hasil pengolahan data didapatkan lama rawat pasien di ruang PICU RSUPN Cipto Mangunkusumo sebagian besar adalah ≥7 hari atau beresiko (59,3%), kadar albumin pasien sebagian besar adalah <2,5 g/dl atau beresiko (52,5%), kemampuan mobilisasi pasien sebagian besar adalah grade III atau mobilisasi sangat terbatas (33,9%), dan kejadian decubitus pada pasien adalah 44,1%. Berdasarkan uji hipotesis spearman rho didapatkan hasil terdapat pengaruh yang signifikan faktor lama rawat terhadap kejadian dekubitus pada pasien di ruang PICU dan PACU RSUPN Cipto Mangunkusumo, nilai p: 0,001 (>0,05) dan nilai r:0,527; terdapat pengaruh yang signifikan faktor kadar albumin terhadap kejadian dekubitus pada pasien di ruang PICU dan PACU RSUPN Cipto Mangunkusumo, nilai p: 0,004 (>0,05) dan nilai r:0,365; terdapat pengaruh yang signifikan faktor kemampuan mobilisasi terhadap kejadian dekubitus pada pasien di ruang PICU dan PACU RSUPN Cipto Mangunkusumo, nilai p: 0,001 (>0,05) dan nilai r:0,582. Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan perawat hendaknya melakukan mobilisasi pada pasien minimal dua jam sekali, perawat hendaknya melakukan pengkajian keperawatan ulang pada pasien dengan lama rawat lebih dari 7 hari, RSUPN Cipto Mangunkusumo hendaknya memasukan pemeriksaan albumin dalam protap (program tetap) pada pasien yang akan masuk PICU dan PACU RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: (Intan Parulian, S.Kp., MN, dan Handayani, M. Kep., Sp. Mat. |
Uncontrolled Keywords: | Dekubitus, lama rawat, mobilisasi, albumin |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Cambari |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 06:17 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 08:46 |
URI: | http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/147 |
Actions (login required)
View Item |