Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Tehadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Di Ruang Rawat Inap Cempaka Rsud Budhi Asih Jakarta

Sugandi, Sugandi (2020) Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Tehadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Di Ruang Rawat Inap Cempaka Rsud Budhi Asih Jakarta. Bachelor thesis, Universitas Binawan.

Text Skripsi Emilia Suciati Leksono.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Nyeri merupakan mekanisme fisiologis sebagai bentuk tanda dan gejala dari suatu penyakit tetapi juga bisa sebagai bentuk kerusakan jaringan tubuh karena prosedur medis invasif seperti pemasangan alat medis dan tindakan operasi. Terapi non-farmakologi dalam mengatasi nyeri, salah satunya ialah terapi religious murottal Al-Quran dimana pasien akan diperdengarkan bacaan Al-Quran selama beberapa menit sehingga, akan memberikan dampak positif bagi tubuh pasien serta menurunkan rasa nyeri akibat operasi. Dampak nyeri tidak teratasi seperti meningkatnya tekanan darah, tidak bisa istirahat, cemas serta takut pada saat mobilisasi. Hasil survei pada bulan April-Juni di ruang bedah Cempaka RSUD Budhi Asih dari 150 pasien, 10 pasien (20%) mengalami nyeri berat, 70 pasien (40%) mengalami nyeri sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh murottal Al-Quran terhadap penurunan skala nyeri pasien post operasi di RSUD Budhi Asih. Penelitian ini menggunakan metode quasy-experiment design dengan rancangan static-group comparison designdan analisa data menggunakan metode Paired sample t-test. Sampel pada penelitian ini sebanyak 26 pasien post oprasi di RSUD Budhi Asih dan dikumpulkan dengan menggunakan metode insidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukan adanya Ada pengaruh Murottal Al-Quran terhadap penurunan skala nyeri pasien post operasi dengan nilai T-hitung pada tabel skala nyeri pada kelompok intervensi 3.860 dengan P value 0.002 dan kontrol distribusi adalah 2.551 dengan P value 0.025. atau nilai P < 0,05 (α = 0,05). Masyarakat menyadari bahwa rasa nyeri terkadang muncul kembali setelah hilang efek dari obat analgetic, diharapkan dapat dijadikan salah satu intervensi nonfarmakologi selain relaksasi napas dalam bagi pasien post operasi.

Actions (login required)

View Item