Hubungan Keseimbangan Statis Dengan Tingkat Depresi Menurut Jenis Kelamin Pada Lansia Di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Dan Sukawangi, Bogor Tahun 2016

Prihantoro, Irman Galih (2017) Hubungan Keseimbangan Statis Dengan Tingkat Depresi Menurut Jenis Kelamin Pada Lansia Di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Dan Sukawangi, Bogor Tahun 2016. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

Text FISIOTERAPI-2017-IRMAN GALIH PRIHANTORO-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB)

Abstract

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan keseimbangan statis dengan tingkat depresi menurut jenis kelamin pada lansia Di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Sukawangi, Bogor Tahun 2016. Metode : Desain penelitian ini merupakan analisa lanjut dari penelitian induk yang berjudul “Gambaran Fisik, Psikis Dan Kualitas Hidup Lansia Di Kelurahan Sukawangi, Bogor Dan Di Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2016” dengan jumlah sampel 225. Depresi diperiksa menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS), keseimbangan statis diperiksa menggunakan Functional Reach Test. Hasil : Dari 210 sampel yang memenuhi kriteria pemilihan sampel, terdapat lansia perempuan sekitar 51,9% dan lansia laki-laki sekitar 48,1%. Mayoritas lansia baik laki-laki maupun perempuan mengalami depresi ringan sekitar 55,3% dengan lansia laki-laki 28,6% dan lansia perempuan 26,27%. Mayoritas lansia baik lakilaki maupun perempuan memiliki keseimbangan statis baik sekitar 50 % dengan lansia laki sekitar 26,7% dan lansia perempuan 23,3%.. Selanjutnya uji hubungan keseimbangan statis dengan tingkat depresi dengan tidak menunjukkan korelasi secara statistik dengan uji statistik Fisher’s Exact Test dengan nilai p = 0,111 (p > 0,05), pada sampel laki-laki nilai p = 3,384 (p > 0,05), pada sampel lansia perempuan nilai p = 0,111 (p > 0,05). Kesimpulan & Saran : Hasil uji menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan statis dengan tingkat depresi pada lansia. Hasil uji menurut jenis kelamin juga menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan. Disarankan agar penelitian selanjutnya dapat lebih mendalami mengenai pengaruh depresi lansia pada penurunan keseimbangan statis. Selain itu diharapkan untuk penelitian selanjutnya meneliti faktor-faktor yang tidak dianalisis dalam analisis lanjut ini, seperti seperti faktor usia, aktivitas fisik, penggunaan obat, dan adanya penyakit fisik.

Actions (login required)

View Item