Pengaruh intervensi senam lansia terhadap kapasitas aerobik (VO2max) umur 60-72 tahun Di Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Tahun 2017

Hakim, Muhammad Irfan Nur (2017) Pengaruh intervensi senam lansia terhadap kapasitas aerobik (VO2max) umur 60-72 tahun Di Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Tahun 2017. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

	Text FISIOTERAPI-2017-MUHAMMAD IRFAN NUR HAKIM-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text Muhammad Irfan nur hakim.pdf Download (693kB)

Abstract

Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji pengaruh senam lansia terhadap perubahan kapasitas aerobik pada lansia di Desa maju Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor tahun 2017. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat quasi experimental dengan rancangan pre dan post pada kelompok lansia umur 60 – 72 tahun yang sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi maka di ambil 17 subjek untuk melihat pengaruh dari intervensi senam lansia terhadap perubahan kapasitas aerobik dengan menggunakan instrumen uji jalan 6 menit. Hasil : Hasil Uji t dependen ini diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dengan mean nilai kapasitas aerobik sebelum intervensi 13,57 dan mean kapasitas aerobik setelah intervensi 15,46. Yang dimana didapat selisih mean sebelum dan sesudah intervensi -1,89. Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang bermakna dengan nilai p = 0,000 (p< 0,05) antara intervensi senam lansia terhadap perubahan kapasitas aerobik pada lansia di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten BogorJawa Barat, didapat nilai frekuansi sebelum intervensi sebesar 88,2% memiliki kapasitas aerobik normal, sedangkan yang buruk sebesar 11,8% dan sesudah intervensi senam lansia mengalami perubahan menjadi 100% yang normal.

Actions (login required)

View Item