Hubungan Kualitas Tidur dengan Rasa Nyeri Pada Lanjut Usia Di Desa Barengkok dan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Tahun 2017

Aulia, Resya Nur (2017) Hubungan Kualitas Tidur dengan Rasa Nyeri Pada Lanjut Usia Di Desa Barengkok dan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Tahun 2017. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

Text FISIOTERAPI-2017-RESYA NUR AULIA-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB)

Abstract

Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara kualitas tidur dengan rasa nyeri pada lanjut usia di Desa Barengkok dan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Tahun 2017. Metode : Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Total sampel dalam penelitian ini adalah 80 lansia yang dipilih dari dua lokasi penelitian, Desa Barengkok dan Puraseda, Kabupaten Bogor. Pemeriksaan kualitas tidur menggunakan penilaian Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sedangkan penilaian rasa nyeri menggunakan Bodily Pain Scale The Short Form 36-Item (BPS SF-36). Hasil : Sebagian besar (78,8%) lansia memiliki kualitas tidur buruk, (62,5%) merasakan nyeri, dan (52,5%) memiliki nyeri yang mengganggu aktivitas. Lansia yang memiliki kualitas tidur buruk (skor PSQI tinggi) memiliki peningkatan intensitas rasa nyeri (skor BPS SF-36 rendah), begitu pula dengan kualitas tidur buruk (skor PSQI tinggi) memiliki gangguan aktivitas akibat nyeri yang tinggi (skor BPS SF-36 rendah). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan hubungan yang sangat lemah dan tidak signifikan antara kualitas tidur dengan rasa nyeri (intensitas nyeri dan gangguan aktivitas akibat nyeri) di Desa Barengkok dan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Tahun 2017.

Actions (login required)

View Item