Pengukuran Paparan Dosis Sinar X Sebelum dan Sesudah Pengendalian pada Proses Pekerjaan Radiologi di RS Islam Jakarta Tahun 2020

Purba, Yunita Sari and Sari, Permata Indah (2020) Pengukuran Paparan Dosis Sinar X Sebelum dan Sesudah Pengendalian pada Proses Pekerjaan Radiologi di RS Islam Jakarta Tahun 2020. Documentation. Universitas Binawan, Jakarta. (In Press)

[img] Text
Pengukuran Paparan Dosis Sinar X Sebelum dan Sesudah Pengendalian Pada Proses Pekerjaan Radiologi.pdf

Download (440kB)

Abstract

Salah satu pelayanan medik spesialis penunjang di rumah sakit ialah radiologi, Radiologi ini memanfaatkan sinar X untuk keperluan diagnosis baik radiologi diagnostik maupun radiologi intervensional. Sinar X merupakan jenis radiasi pengion yang dapat memberikan manfaat dan juga paparan radiasinya dapat merusak atau merubah sel-sel dan jaringan bahkan kematian, dengan demikian kegiatan radiologi selain dapat memberikan manfaat juga dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja bagian radiasi, dan bila paparan radiasi yang diterima pekerja. Menurut BAPETEN Nomor 34 pada tahun 2013 nilai dosis tertinggi yang diterima pekerja radiasi di Indonesia sebesar 21,85 mSv, nilai dosis terendah 1,20 mSv, dan rata-rata 1,20 mSv. Pada tahun 2011-2012 nilai minimum dosis yang diterima pekerja radiasi masing-masing sebesar 1,20 mSv dan nilai maksimum dosis yang diterima masing-masing sebesar 25,03 mSv dan 23,64 mSv. Sedangkan nilai rata-rata dosis yang diterima secara keseluruhan sebesar 1,20 mSv, nilai ini di bawah NBD (Nilai Batas Dosis) yang dipersyaratkan yaitu sebesar 20 mSv. Nilai Batas Dosis ialah dosis terbesar yang diizinkan oleh BAPETEN yang dapat diterima oleh pekerja radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu tertentu dan tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang berarti akibat pemanfaatan tenaga nuklir. Penelitian suwarda di batan,membuktikan bahwa terjadinya penurunan limfosit sebesar 17% pada pekerja radiasi yang menggunakan sumber radiasi dan 5% pada pekerja yang tidak menggunakan sumber radiasi.3,Untuk mencegah hal tersebut perlu dilakukan pengukuran terhadap pekerja radiologi, apakah dosis radiasi yang diterima masih dibawah ambang batas atau sudah melebihinya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka paparan dosis yang diterima pekerja radiogi sebelum dan sesudah pengendalian dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan observasional. Pendekatan ini dipilih berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui paparan dosis Sinar X pada Tahap Pekerjaan Radiolgoi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa angka paparan sinar X yang diterima oleh pekerja bagian Radiologi per tahap kegiatan masih dibawah Nilai Batas Dosis (NBD) yaitu sebesar 20 mSv.

Item Type: Monograph (Documentation)
Uncontrolled Keywords: Angka Paparan Dosix Sinar X, Tahap Pekerjaan Radiologi, Pengendalian
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: Cambari
Date Deposited: 12 Jan 2021 04:49
Last Modified: 28 Jul 2021 11:50
URI: http://repository.binawan.ac.id/id/eprint/1048

Actions (login required)

View Item View Item