Korelasi antara Durasi Tidur dengan Kepadatan Tulang pada Lanjut Usia di Desa Barengkok dan Puraseda Kecamatan Leuwi Liang Kabupaten Bogor: Analisis Lanjut

Rahmania, Salsabila Syifa (2017) Korelasi antara Durasi Tidur dengan Kepadatan Tulang pada Lanjut Usia di Desa Barengkok dan Puraseda Kecamatan Leuwi Liang Kabupaten Bogor: Analisis Lanjut. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan.

Text FISIOTERAPI-2017-SALSABILA SYIFA RAHMANIA-repo.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisiskorelasi durasi tidur berdasarkan penilaian kualitas tidur dengan Kepadatan ]tulang pada lansia usia lebih dari 60 tahun di Desa Puraseda dan Barengkok Kecamatan Leuwi Liang Kabupaten Bogor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional.Jumlah seluruh sampe yang digunakan adalah 80 orang lansia yang diambil dari Desa Barengkok, dan Desa Puraseda, Kabupaten Bogor. Pemeriksaan Durasi tidur menggunakan pertanyaan nomor 4 pada kuesioner penilaian Pittshburg Sleep Quality Index (PSQI) sedangkan untuk pemeriksaan kepadatan tulang di ambil dengan menggunakan alat Sonos 3000 untuk mengetahui nilai T-Score yang menunjukkan nilai kepadatan tulang. Hasil : Ditemukan banyaknya frekuensi lansia dengan durasi tidur pendek sebanyak 40 orang (50%), dan lansia dengan kepadatan tulangnya rendah atau Osteoporosis dengan jumlah 56 orang 70%. Sedangkan lansia dengan durasi tidur yang pendek dan juga Osteoporosis sejumlah 32 orang atau 40% dari sampel yang tersedia. korelasi durasi tidur dengan kepadatan tulang mempunyai hasil korelasi r = 0,094 dan nilai p= 0,41. Kesimpulan:Bedasarkan penelitian yang penulis lakukan pada lansia Desa Barengkok dan Puraseda kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor ini, di dapatkan hasil bahwa durasi tidur dan kepadatan tulang mempunyai korelasi yang sangat lemah dan secara statistik tidak bermakna.

Actions (login required)

View Item